^-^

Welcome to My BLog.....!!!

Selasa, 07 Desember 2010

Kekuatan Cinta Kasih

'Mengapa ada beberapa orang yang mampu melewati badai cobaan paling dahsyat dalam hidupnya dan tetap berdiri tegar. Sementara beberapa lainnya selalu mengeluh, complain terus tentang setiap gangguan kecil dalam hidupnya dan akhirnya semakin terpuruk?'

Ramesh menjelaskan-nya dalam kisah yang sangat indah ini.

'Suatu saat, hidup seorang yang sangat dipenuhi oleh roh kasih dalam hidupnya. Ketika ia meninggal, semua orang mengira bahwa manusia sepertinya pasti langsung masuk ke Surga.

Tetapi karena sesuatu dan lain hal, malaikat di Surga berbuat kesalahan. Ia kelewatan nama orang itu dan berpikir karena orang tersebut tidak terdaftar di Surga, tempatnya adalah di 'tempat satunya lagi' dan ia langsung mengirimnya ke Neraka!

Dan di Neraka, tidak ada yang men-cek reservasi anda. Semua yang dibuang di sana adalah penghuni abadi. Jadi begitulah, orang tersebut tinggal tanpa membantah karena ia berpikir mungkin dia belum layak untuk tinggal di surga.

Hanya seminggu kemudian, Raja Iblis pergi ke Surga. Marah-marah menuduh bahwa Kerajaan Surga telah melakukan terorisme di Neraka.

'Ada apa?', tanya malaikat Surga.

Sang Raja Iblis berteriak dengan murka.

"Apa maksud kalian mengirim orang ini ke Neraka. Dia benar-benar merusak tempatku. Sejak awal, dia tidak pernah membalas siapa pun yang menyakitinya. Malahan ia selalu mendengarkan, mengasihi dan menghibur yang lain. Sekarang semua penghuni di sekeliling orang ini mulai saling memeluk dan mengasihi satu dengan lainnya. Ini bukan Neraka yang ku-kehendaki. Ini orangnya aku kembalikan, aku tidak perduli. Pokoknya aku tidak bisa menerimanya di kerajaan-ku!"

Dan Ramesh menutup ceritanya dengan berkata,

"Maka hiduplah dengan penuh cinta dan kasih dalam hatimu. Sehingga apa pun yang terjadi denganmu, sampai sekalipun malaikat melakukan kesalahan dan mengirim-mu ke Neraka, Sang Iblis sendiri yang akan mengantarmu kembali ke Surga."

Jumat, 15 Oktober 2010

"Katak Tuli"

Suatu saat ada perlombaan panjat tebing yang diikuti oleh para katak dari segala jenisnya.
Ketika start semua penonton bersorak mendukung mereka. Tapi di tengah pertandingan, beberapa katak menyerah karena medan perlombaan sangat berat.

Hanya ada lima katak terus berjuang mencapai garis akhir. Saat medan bertambah sulit para penonton yang tadinya mendukung para katak itu mulai tidak yakin akan kemampuan mereka.

Mereka berteriak agar para katak menyerah saja. Bahkan sebagian memberitahu para katak bahwa medan yang berat itu berbahaya dan bisa membunuh mereka. Akhirnya hanya seekor katak yang bertahan dan memenangkan perlombaan.

Setelah diteliti mengapa banyak yang gagal, hasilnya menyebutkan mereka mendengarkan perkataan penonton menjadi takut dan berhenti.

Dan bagaimana dengan katak yang bisa terus dan akhirnya memenangkan pertandingan?

Ternyata ia adalah seekor katak yang tuli, ia tidak mendengar apapun yang penonton katakan. Dalam kasus ini, tuli itu anugerah.

Saat kesulitan hidup meningkat, daripada percaya Tuhan kita seringkali mendengarkan suara negatif orang-orang di sekitar kita dan mempercayainya. Jadi jika anda ingin mencapai tujuan hidupmu, jangan memberi tempat kepada perkataan negatif, intimidasi dari orang lain. Yakinlah akan tujuanmu, tempatkan perkataan Tuhan sebagai panduan, dan percayalah akan jawaban doa-doamu!

Perumpamaan Sebatang Pensil

embuat pensil itu menaruh pensil yang baru seleai dibuatnya ke samping sebentar, sebelum ia memasukkannya ke dalam kotak.

"Ada 5 hal yang perlu kau ketahui," katanya kepada pensil, "sebelum kau kukirim ke seluruh dunia. Hendaknya kau ingat selalu pesanku berikut ini, dan jangan sampai lupa. Yakinlah kau bakal berhasil menjadi pensil yang terhebat !"

SATU: Kau bakal bisa melakukan banyak hal besar, tetapi hanya bila kau mau membiarkan dirimu dipegang dalam tangan seseorang.
DUA: Kau akan menderita tiap kali engkau diruncingkan, tapi kau butuh itu agar bisa menjadi pensil yang lebih baik.
TIGA: Kau bakal bisa mengoreksi tiap kesalahan yang mungkin kaulakukan.
EMPAT: Bagian terpenting dari dirimu adalah apa yang ada didalam.
LIMA : Pada tiap permukaan di mana kau dipakai, tinggalkanlah jejakmu. Apapun kondisinya, kau harus terus lanjutkan menulis.

Pensil itu mengangguk mengerti dan berjanji akan mengingat nasihat tersebut. Dan memasuki kotak yang akan dieksport itu dengan suatu tekad kuat dalam hatinya.

Bertukar tempatlah dengan pensil itu; ingatlah nasihat yang sama tadi dan yakinlah, kaupun pasti akan berhasil menjadi orang terbaik.

SATU: Kau bakal bisa berbuat banyak hal besar, tetapi hanya apabila kau membiarkan dirimu berada dan dipegang dalam tanganNya, serta mengizinkan orang lain mengakses talenta yang kau miliki.
DUA: Engkaupun akan menderita saat diruncingkan, yaitu dalam proses melewati macam problema hidup, tapi kau butuh itu agar jadi lebih kuat.
TIGA : Kau bakal mampu memperbaiki kesalahan apapun yang mungkin kaulakukan.
EMPAT : Bagian terpenting dari dirimu adalah apa yang ada didalam, yakni hati nuranimu.
LIMA : Dalam setiap peristiwa dan lembaran hidup yang kau jalani,kau harus meninggalkan jejakmu. Tak peduli bagaimanapun situasinya, kauharus tetap melanjutkan tugasmu. "Jadilah terang dan garam dunia¨.

Dengan mengerti, menghayati dan mengingatnya, marilah kita lanjutkan hidup kita , berbekalkan suatu tujuan untuk memberi arti bagi hidup kita.

Tempayan Yang Retak

Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan, yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan yang satunya lagi tidak.

Jika tempayan yang tidak retak itu selalu dapat membawa air penuh setelah perjalanan panjang dari mata air ke rumah majikannya, sedangkan Tempayan Retak hanya dapat membawa air setengah penuh.

Selama dua tahun, hal ini terjadi setiap hari. Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan yang tidak retak merasa bangga akan prestasinya, karena dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. Namun Si Tempayan Retak yang malang itu merasa malu sekali akan ketidaksempurnaannya. Dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya dapat diberikannya.

Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, Tempayan Retak itu berkata kepada si tukang air, "Saya sungguh malu pada diri saya sendiri, dan saya ingin mohon maaf kepadamu."

"Kenapa?" tanya si tukang air, "Kenapa kamu merasa malu?"

"Saya hanya mampu, selama dua tahun ini, membawa setengah porsi air dari yang seharusnya
dapat saya bawa karena adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa bocor
sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuatmu rugi." kata Tempayan itu.

Si tukang air merasa kasihan pada Si Tempayan Retak, dan dalam belas kasihannya, ia berkata,
"Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan."

Benar, ketika mereka naik ke bukit, Si Tempayan Retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan, dan itu membuatnya sedikit terhibur.

Namun pada akhir perjalanan, ia kembali sedih karena separuh air yang dibawanya
telah bocor, dan kembali Tempayan Retak itu meminta maaf pada si tukang air atas kegagalannya.

Si tukang air berkata kepada Tempayan itu, "Apakah kamu memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu, tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yang lain yang tidak retak itu. Itu karena aku selalu menyadari akan cacatmu. Dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu,
Dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk menghias meja majikan kita. Tanpa kamu sebagaimana kamu ada, majikan kita tak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang."

Setiap dari kita memiliki cacat dan kekurangan kita sendiri. Kita semua adalah Tempayan Retak.
Namun jika kita mau, Tuhan akan menggunakan kekurangan kita untuk menghias-Nya. Di mata Tuhan yang Maha Bijaksana, tak ada yang terbuang percuma.

"Kaktus dan Ulat"

Suatu ketika seorang lelaki mohon kepada Tuhan sekuntum bunga dan seekor kupu-kupu namun Tuhan malah memberinya sebonggol kaktus .... dan seekor ulat.

Alangkah sedihnya lelaki itu, ia tak mengerti kenapa permintaannya keliru. Pikirnya, "Oh, Tuhan masih banyak tugas mengurus orang-orang lain ...". Dan dia memutuskan tidak akan mempertanyakannya lagi.

Setelah beberapa waktu, si lelaki memeriksa kembali permintaan yang telah lama dilupakannya. Betapa terkejutnya dia, dari sebonggol tanaman kaktus berduri dan jelek itu tumbuhlah sekuntum bunga yang elok. Dan ulat yang menjijikkan telah berubah menjadi kupu-kupu yang sangat cantik.

TUHAN selalu melakukan yang terbaik! Cara-NYA SELALU paling baik, walaupun bagi kita kelihatannya tidak baik. Jika Anda memohon sesuatu kepada Tuhan dan ternyata yang diterima berbeda, PERCAYALAH!! Yakinlah bahwa DIA akan selalu memberikan kebutuhanmu pada saat yang tepat.

Apa yang Anda inginkan ...tidak selalu sesuai dengan kebutuhan! Tuhan takkan pernah serta merta mengabulkan doa kita. Teruslah khusuk berdoa untuk-NYA tanpa ragu dan menggerutu.

Hari ini PENUH ONAK BERDURI .... Esok akan menjadi BUNGA yang INDAH!


ILUSTRASI : Lima Jari Berdoa


ILUSTRASI : Lima Jari Berdoa

JARI JEMPOL
Jari ini adalah yang paling dekat dengan Anda, ketika Anda sedang melipat tangan dan berdoa. Jadi, mulailah berdoa bagi orang-orang yang sangat akrab dan dekat dengan Anda. Sebutkan nama-nama mereka yang Anda kenal dengan baik. Bagi CS. Lewis, mendoakan orang-orang yang kita kasihi adalah "a sweet duty."

JARI TELUNJUK
Jari berikutnya adalah si telunjuk. Doakan bagi mereka yang mengajar. Ini termasuk hamba-hamba Tuhan, guru, dokter, dan para pendidik lainnya. Mereka butuh dukungan dan hikmat, agar dapat menunjukkan arah yang tepat bagi mereka yang membutuhkan jasa mereka. Doakan mereka selalu.

JARI TENGAH
Ini jari yang paling tinggi, berarti kita harus ingat pada para pemimpin bangsa. Doakan presiden hingga para pejabat dibawahnya. Doakan para pemimpin organisasi sosial maupun bisnis. Mereka sering mempengaruhi bangsa kita dan membimbing opini publik. Mereka sangat butuh bantuan dariNya.

JARI MANIS
Jari keempat adalah jari yang paling lemah. Nah, guru piano pun biasanya cukup kebingungan ketika berhadapan dengan si jari yang lemah ini. Oleh sebab itu, mari kita doakan bagi saudara-saudara kita yang lemah, kena musibah, dan lain-lain. Kita doakan bagi mereka yang dianggap sebagai sampah masyarakat. Mereka sangat membutuhkan doa-doa Anda, baik siang maupun malam. Tapi, bukan cuma doa, lho !

JARI KELINGKING
Jari terakhir ini adalah yang paling kecil diantara jari- jari manusia. Inilah jari yang menggambarkan sikap kita yang seharusnya rendah hati saat berhubungan dengan Tuhan dan sesama. Jadi, jangan lupakan berdoa bagi diri sendiri, agar memiliki buah roh dan meneladani kehidupan Kristus Yesus, Tuhan kita.

"Kebijaksanaan"

Seorang pendeta dan seorang pembuat sabun berjalan bersama-sama. Pembuat sabun itu berkata, “Apa gunanya agama? Lihat kekacauan dan penderitaan tetap ada di mana-mana! Tetap ada, sekali pun telah bertahun-tahun –  bahkan ribuan tahun – diajarkan tentang kebajikan, kebenaran dan kedamaian. Tetap ada, sekalipun  telah dilakukan doa, khotbah dan pengajaran. Bila agama itu baik dan benar, mengapa semuanya itu terjadi?”

Pendeta itu tidak mengatakan apa-apa. Mereka berjalan hingga mereka melihat seorang anak sedang bermain di selokan.

Pendeta itu berkata, “Lihat anak itu. Anda bilang bahwa sabun bisa membuat orang bersih. Tetapi lihat betapa kotornya anak itu. Jadi apa bagusnya sabun? Walaupun sabun telah ada di dunia selama bertahun-tahun, anak itu tetap saja kotor. Saya jadi bertanya, apa gunanya sabun kalau begitu!”

Pembuat sabun itu memprotes, “Tetapi pak pendeta, sabun tidak akan ada manfaatnya kalau tidak digunakan.”
“Tepat begitu!”, jawab pendeta.

"Sudahkah kau gunakan seluruh kemampuanmu?"

Seorang ayah menyaksikan anaknya yang masih kecil mencoba menggeser suatu batu besar. Tetapi batu itu tidak bergeming. Anak itu berdiri putus asa.
“Sudahkah kamu gunakan seluruh kemampuanmu?” tanya sang ayah.
“Ya, sudah.” jawab anak itu.
“Belum anakku, belum,” jawab sang ayah, “Kamu belum minta bantuanku.”

Yes 55:6 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! 

"Kekuatan kata-kata"

Sekelompok katak berjalan melewati hutan, dan dua di antaranya terperosok ke dalam sebuah sumur yang dalam. Katak yang lain berkumpul di sekitar sumur itu. Ketika mereka melihat betapa dalamnya sumur itu, mereka berkata pada kedua katak itu sebaiknya mereka mati saja.

Kedua katak itu tidak menghiraukan komentar kawan-kawannya itu dan berusaha melompat keluar dari sumur dengan segenap kekuatan mereka. Katak-katak yang lain berteriak agar mereka menyerah, sebaiknya mereka mati saja. Akhirnya salah satu katak mengikuti yang diteriakkan teman-temannya dan menyerah. Ia jatuh dan mati.

Katak yang lain terus meloncat sekuat ia bisa. Sekali lagi, kawan-kawannya berteriak agar katak itu menghentikan usahanya yang sia-sia dan mati saja. Tetapi katak itu berusaha makin kuat dan akhirnya berhasil keluar. Setelah berada di luar, katak-katak yang lain bertanya, “Kau dengarkah teriakan kami?” Katak itu menjelaskan pada kawan-kawannya bahwa ia tuli. Ia mengira bahwa kawan-kawannya itu menyemangati dia terus menerus.

Cerita ini mengajarkan kita dua hal:

Lidah kita memiliki kekuatan mati dan hidup. Kata-kata yang membangkitkan semangat pada seseorang yang sedang dalam kesulitan dapat mengangkat dia dan menolong dia melewati hari-harinya. 
Kata-kata yang meruntuhkan semangat dapat membunuh orang itu. Hati-hatilah pada apa yang Anda ucapkan. Berbicaralah positif pada orang-orang yang Anda jumpai 
Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. (Yakobus 3:9-10)

"Sebab jika aku lemah, maka aku kuat"

Seorang pemikul air di India memiliki dua buah ember. Masing-masing ember tergantung di ujung pikulannya yang ia sangga di bahunya. Salah satu ember bocor, sedang ember satunya lagi sempurna. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dari sumber air ke rumah tuannya, ternyata air di ember yang bocor tinggal setengahnya, sedang di ember yang satu lagi tetap penuh. Ember yang bocor merasa malu dengan ketidaksempurna­annya karena ia hanya mampu membawa setengah dari yang diharapkan. Ember yang sempurna merasa bangga dengan prestasinya karena seluruh kewajibannya dapat diselesaikannya.

Setelah dua tahun ember yang bocor itu tak tahan lagi dan berkata pada tuannya, “Aku merasa malu sekali dan ingin meminta maaf atas ketidakmampuanku.”

“Mengapa engkau malu?” tanya pemikul air itu.

“Karena selama dua tahun ini aku hanya mampu menyelesaikan setengah dari kewajibanku padahal engkau telah bersusah payah membawaku. Lubang pada tubuhku ini menyebabkan air bocor sepanjang jalan.” jawab sang ember.

Si pemikul air berkata, “Apakah kamu memperhatikan bahwa di sepanjang jalan, pada sisi kamu berada, penuh dengan bunga yang indah, sedang di sisi lain tidak?"

"Memang benar, aku telah memperhatikannya." kata sang ember.

Si pemikul air itu berkata, "Ini karena aku tahu kekuranganmu dan aku memanfaatkan kelemahanmu. Aku telah menabur benih bunga sepanjang sisimu, dan kamu telah menyiraminya setiap hari. Dan hasilnya, selama dua tahun ini aku setiap hari dapat menghias meja tuanku dengan bunga-bunga yang indah." 

Memang kita semua memiliki kekurangan. Namun bila kita mau, Tuhan dapat menggunakan kekurangan itu untuk menghias meja Bapa di sorga dan memuliakanNya. Jangan khawatir dengan kekurangan kita, pada kelemahan dapat kita temukan kekuatan.

2 Korintus 12:10 -- Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Rabu, 18 Agustus 2010

Cinta...oh...jangan-jangan itu bukan lagi cinta, tapi NAFSU!!!!!
Nafsu untuk segera meraih tujuan,impian...
Tak peduli dengan "apa kata dunia"
(Beuhhhhhhhhh...memangnya hanyadiri sendiri yang tinggal di dunia ini, lihat kiri kanan donk!!!)
Cinta...bukanlah alasan untuk melakukan segala sesuatu seperti yang kita pikirkan & inginkan,
Sebab...cinta selalu "terbuka"untuk menerima kebenaran karena cinta adalah kebenaran bukan dusta, pun bukan kepalsuan,
(sttt...kalau ada orang yang memalsukan cinta, bukan cintanya yang palsu tapi niat, pikiran & tujuan si orang tersebut, sebab cinta tak pernah palsu, karena cinta adalah kebenaranhehehehe)
Maka,
Cukuplah Yudas Iskariot yang pernah tergelincir di "rasa cintanya" kepada bangsa & negaranya,
Aku "sebaiknya" tak ikut-ikutan,
Dengan belajar dari pengalaman seorang Yudas Iskariot,
Bila memang cinta...katakan cinta,
Bila memang cinta...pikirkan & lakukan yang terbaik,
Bila memang cinta..."benar tetap katakan benar & salah katakan salah...tapi kemudian perbaiki"
(jangan hanya mengahakimi donk hihihi)
Bila memang cinta...salibkan "si aku" & gantilah dengan "si kita"
Bila memang cinta...terbukalah untuk menerima "ide, saran, kritikan" (jangan jadi semau gue, gitu lho)
Bila memang cinta...ah....percayalah..
CINTA AKAN SELALU MENEMUKAN JALANNYA SENDIRI,
JALAN KEHIDUPAN & KEBENARAN

hohohoho
Trimakasih cinta:-)
Aku sangat mengaguminya. Tapi,tolong jangan tanyakan padaku seberapa dalam kekagumanku padanya. Sebab aku takkan pernah bisa mengatakannya padamu. Sejak kali pertama aku bertemu dengannya, ada rasa yang berbeda di hatiku padanya. Dia berbeda, teramat sangat berbeda, dari orang kebanyakan yang telah ku kenal. Dia adalah pribadi yang sangat menarik. Tiap tutur katanya adalah dambaku, sikapnya & caranya berhadapan serta memperlakukan orang lain teramat sangat menyentuh hatiku. Dia...dia adalah seseorang yang telah lama ku cari,"mutiara yang hilang, kini telah kutemukan" (hahahahaseperti lagu saja).
Aku mengikutinya, kemanapun dia pergi, aku melihatnya & mendengarnya. Aku berada sangat dekat dengannya. Padanya, ku gantungkan begitu banyak asa di hati. Padanya ku sandarkan begitu banyak hal yang membebani hatiku. Aku sangat berharap, suatu saat, dia...dia menjadi seseorang seperti yang ku inginkan.

Senin, 16 Agustus 2010

MOTIVASI


MotiVasi

BERAPA WAKTU YANG KITA PUNYA LAGI UNTUK HIDUP DAN BERJUANG BUAT ORANG YANG KITA KASIHI SLAIN BUAT KITA SENDIRI?

BAYANGKAN BILA RATA2 DI DUNIA INI ORANG HIDUP 80 TAHUN.
BERARTI KITA HANYA TINGGAL MEMILIKI WAKTU 60 TAHUN LAGI UNTUK HIDUP,BILA UMUR KITA SEKARANG 20 TAHUN ( anggap saja begitu ).
USIA PRODUKTIF ORANG HIDUP ADALAH SAMPAI UMUR 65 TAHUN ( berdasarkan survei geografi ).
ARTINYA KITA HANYA MEMILIKI SISA 45 TAHUN LAGI (didapat dari 65 dikurangi 20 tahun).
HIDUP KITA MEMILIKI WAKTU HANYA 24 JAM per HARI ( tidak ada yang lebih / mutlak)
BILA KITA TIDUR SELAMA 8 JAM per HARI,BERARTI KITA PUNYA WAKTU BERAKTIVITAS SELAMA 30 TAHUN (DIDAPAT DARI 45 TAHUN DIKALI (8 JAM PER 24 JAM) )
30 TAHUN ITU TIDAK MUNGKIN BEKERJA / BERJUANG DEMI MASA DEPAN TERUS MENERUS karena KITA JUGA BISA SAKIT , HARUS MENYISAKAN WAKTU BUAT KELUARGA, BERIBADAH , DAN DITAMBAH LAGI WAKTU UNTUK BELAJAR DARI KEGAGALAN ( karena tidak semua orang bisa langsung sukses tanpa kegagalan ) APABILA KITA AMBIL 10 TAHUN LAGI, berarti WAKTU KITA UNTUK BERJUANG SEMAKIN SEDIKIT YAITU 20 TAHUN. YANG SAMA DENGAN UMUR KITA.

ILUSTRASI DIATAS CUMA GAMBARAN KARENA KITA JUGA TIDAK DAPAT MENEBAK UMUR ORANG ( HANYA TUHAN SAJA )

JADI BETAPA KITA SANGAT SINGKAT HIDUP DI DUNIA INI.
NAH PERTANYAANYA? APAKAH ANDA TERMASUK ORANG YAN G AKAN MEMANFAATKAN WAKTU ITU ATAU TIDAK?

UNTUK MENGETAHUI NILAI SEPERSEKIAN DETIK TANYAKAN KEPADA PERAIH MEDALI PERAK OLYMPIADE LOMBA LARI ?!

HIDUP CUMA SEKALI SAJA JADI BERJUANGLAH BUAT IMPIAN ANDA DAN ORANG2 YANG ANDA CINTAI.BUAT HIDUP INI LEBIH BERMAKNA DENGAN SUKSES YANG ANDA MILIKI (sukses pengembangan diri, finansial, rohani, dsb. )

NOW

OR

NEVER!


SUKSES BUAT KITA SEMUA YANG SELALU PERCAYA MASA DEPAN INDAH ITU ADA KITA!


QUOTE
Ada 2 macam manusia dalam menyikapi hidup ini, satu sikap orang yang pesimis dan ke-dua adalah orang yang bersikap optimis.

Tipe pertama orang pesimis, bagi orang pesimis kehidupannya lebih banyak dikuasai oleh pikiran yang negatif, hidup penuh kebimbangan dan keraguan, tidak yakin pada kemampuan diri sendiri, kepercayaan dirinya mudah goyah dan mudah putus asa kalau menemui kesulitan atau kegagalan, selalu mencari alasan dengan menyalahkan keadaan dan orang lain sebagai proteksi untuk membenarkan dirinya sendiri, padahal di dalam dirinya dia tahu bahwa betapa rapuh mentalnya, orang pesimis lebih percaya bahwa sukses hanyalah karena kebetulan, keberuntungan atau nasib semata.

Tentu orang dengan sikap mental pesimis seperti ini, dia telah mengidap penyakit miskin mental, jika mental kita sudah miskin, maka tidak akan mampu menciptakan prestasi yang maksimal dan mana mungkin nasib jelek bisa dirubah menjadi lebih baik.

Tipe ke 2 adalah orang optimis, bagi orang yang memiliki sikap optimis, kehidupannya didominasi oleh pikirannya yang positif, berani mengambil resiko, setiap mengambil keputusan penuh dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang mantap. orang optimis bukanlah karena melihat jalan mulus di hadapannya, tetapi orang yang mempunyai keyakinan 100% dalam melaksanakan apa yang harus diperjuangkan, orang optimis tahu dan sadar bahwa dalam setiap proses perjuangannya pasti akan menghadapi krikiil -krikil kecil ataupun bebatuan besar yang selalu menghadang!

Orang optimis siap dan berani untuk mengatasi masalah atau kesulitan yang merintanginya, Bahkan disaat mengalami kegagalan sekalipun tidak akan membuat dia patah semangat, karena dia tau ada proses pembelajaran disetiap kegagalan yang dia alami.

Tentu orang yang punya sikap mental optimis demikian adalah orang yang memiliki kekayaan mental. Dan Hanya orang yang mempunyai kekayaan mental, yang mampu mengubah nasib jelek menjadi lebih baik.

Termasuk tipe manakah Anda?

.: ANDRIE WONGSO :.


QUOTE
Perjalanan seribu mil dimulai dengan langkah pertama

Kita mungkin punya sebongkah impian indah, segudang rencana, setumpuk ide cemerlang, tetapi semua itu tidak akan menghasilkan apapun, jika kita tidak berani memulai dengan langkah pertama.

Ciri-ciri manusia ada empat tipe :

Tipe pertama, yaitu orang yang tidak punya teori sekaligus tidak praktek. Orang seperti ini tidak memiliki semangat dan tidak mau belajar. Kehidupannya tanpa tujuan, tanpa gairah. Hidup hanya dijalani ala kadarnya. Inilah pilihan orang–orang gagal. Mungkin tipe ini menjadi bagian terbesar dari sebuah masyarakat yang tertinggal.

Tipe kedua, orang yang punya teori tetapi tidak praktek. Inilah tipe orang yang senang mengumpulkan serta menyerap berbagai macam teori. Namun sayang, segudang teori yang dimilikinya, tidak mampu dipraktekan dengan tindakan nyata. Jadi, yang ada hanya teori kosong alias NATO, No Action Theory Only!

Tipe ketiga, yaitu orang yang tidak punya teori tetapi mampu praktek. Mampu menjalankan seperti yang diteorikan orang lain. Inilah tipe orang yang berorientasi pada tindakan, mau belajar dari pengalaman, teori, maupun kebijaksanaan orang lain. Tipe orang ketiga ini mungkin pada awal melangkah akan mengalami berbagai macam gangguan, kesulitan, bahkan kegagalan. Namun dia menyadari semua itu harus dihadapi sebagai pembelajaran dan pematangan mental. Di sinilah letak para otodidak sejati yang belajar melalui keberanian tindakan.

Tipe keempat, orang yang punya teori sekaligus mampu memprakteknya. Sudah pasti tipe ini adalah orang yang mantap dan matang mentalnya, karena tertempa oleh banyaknya problem kehidupan yang mampu dikendalikan dan diatasi. Inilah tipe orang sukses yang paling ideal. Tipe orang yang optimis, punya visi, sekaligus berani melangkah.

Ingin menjadi type yang manakah Anda?
Semua pilihan tergantung di tangan Anda.
Life is not theory.
Life is action!

.: Andri Wongso :.


QUOTE
Tak seorang pun tahu kapan "WAKTU" mulai bergerak
Dan entah kapan sang "WAKTU" berhenti berjalan
Yang pasti sampai detik ini "DIA" terus bergerak dan terus bergulir
Entah Anda menghargai "WAKTU" dengan memanfaatkan sebaik-baiknya
Atau selalu menyia-nyiakan "WAKTU" dengan aktivitas yang tidak bermanfaat
"DIA" tetap diam dan terus berjalan tanpa memihak kepada siapa pun
Tanpa membantu siapa pun
Tetapi "DIA" bernilai untuk siapa pun
"DIA" tidak pernah kalah dan tidak akan usang
"DIA" selalu baru, selalu segar dan tegar

Hanya kitalah sebagai manusia
Lambat atau cepat pasti akan termakan oleh proses sang "WAKTU"
"WAKTU" untuk kehidupan seorang anak manusia
Tidak lama dan sangat terbatas
Maka sepantasnya harus kita isi kehidupan ini
Dengan "PRODUKTIVITAS" yang sangat bermanfaat
Baik bagi diri pribadi dan bagi manusia-manusia lainnya

Kesadaran akan "NILAI WAKTU" harus selalu diingatkan
Dipelihara dengan rasa syukur yang besar terhadap "SANG PENCIPTA"
Dengan demikian kita akan menghargai nilai keberadaan "SANG WAKTU"
Dan nilai-nilai diri kita sebagai manusia sehingga kita akan
Selalu berusaha untuk dapat menikmati "PROSES WAKTU" itu
Dengan kualitas kehidupan yang makin lama makin indah
Nikmat, bahagia dan sangat berarti

Nikmati "WAKTU"mu yang masih ada...!!!
Hargai "WAKTU"mu yang masih tersisa...!!!

.: Andri Wongso :.

"Tentang Rasa"

Aku tersesat

Menuju hatimu

Beri aku jalan yang indah

Ijinkan ku lepas penatku

‘tuk sejenak lelap di bahumu

Dapatkah selamanya kita bersama

Menyatukan perasaan kau dan aku

Semoga cinta kita kekal abadi

Sesampainya akhir nanti selamanya

Tentang cinta yang datang perlahan

Membuatku takut kehilangan

Ku titipkan cahaya terang

Tak padam di dera goda dan masa

Dapatkah selamanya kita bersama

Menyatukan perasaan kau dan aku

Semoga cinta kita kekal abadi

Sesampainya akhir nanti selamanya

Dapatkah selamanya kita bersama

Menyatukan perasaan kau dan aku

Semoga cinta kita kekal abadi

Sesampainya akhir nanti selamanya

Dapatkah selamanya kita bersama

Menyatukan perasaan kau dan aku

Semoga cinta kita kekal abadi

Sesampainya akhir nanti selamanya